Senin, 10 Januari 2011

Belut Sebagai Bidang Usaha Trendy

a

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog kami, Blog para petani tradisional dari Batam.

Belut Salai


Mungkin berbicara soal salaipikiran kita tertuju kepada Ikan salai khas Riau atau Sumatera Barat, merujuk kepada jenis ikan sungai/ikan air tawar jenis Patin. Produk ikan salai patin sangat merakyat di Sumatera. Namun jauh sebelu itu di Eropa produk salai telah merakyat.

Dalam dunia perikanan dan perdagangan salai di cap sebagai produk Belanda. Istilahnya selalu Netherland Smoked. Nah entah apa yang terjadi, namun hari ini jika salai di Indonesia identik dengan Patin dan juga lele, maka di dunia luar salai diidentikkan dengan belut atau disebut Netherland-Smoked Eel.

Belut atau istilah umumnya Unagi (dari kata Jepang うăȘぎ) tidak disangkal telah menjadi produk trendy saat ini. Kami memiliki pengalaman di daerah kepulauan yang masyarakatnya lebih menyukai ikan laut. Setelah panen diberi gratis pun tidak mau dengan alasan: Ular. Mungkin karena kondisi Inonesia yang serba ada atau serba alamiah dengan usaha tangkapan membuat orang tidak menyukai makhluk ini. Namun apa daya dengan biaya tangkap melambung, terutama karena BBM mahal dan peralatan yang mahal, maka ikan laut menjadi sangat mahal.


Tapi lihatlah hari ini, seiring budaya asing sebagai class image, dan semakin banyak warga yang pernah mukim di negara lain, belut menjadi incaran. Tidak lagi terdengar belut adalah "ular'.

Bagi para pemula, kami hanya meyakinkan anda bahwa ini sektor usaha yang sangat menjanjikan, dengan modal kecil kita bisa memperoleh keuntungan yang besar. Bayangkan dengan budiaya ikan air tawar. Tingkat kegagalaan usaha tinggi. Begitu banyak yang budidaya lele tanam 1000 panen cuma 50 ekor. Banyak yang frustrasi. Namun tidak begitu dengan belut.

Jika proses seleksi belut sukses (Kami rekomendasikan secara tradisional) , kematian sangat minim. Malah kalau tidak sesumbar, kematian tidak lebih dari 1%. Mengapa begitu, karena belut hidup di dalam lumpur, tidak di air, Ia terlindungi dari predator, dan jika makanan cukup ia tdak saling memangsa, Malah biasanya belut berukuran tubuh kecil memangsa yang lebih besar. Beda dengan lele yang jika tidak sortir 100%, korban akan banyak, selanjutnya kegagalan usaha tidak terhindar.

Bayangkan jika aspal jalan anda anda gali, atau kalau anda gali sumur, di kedalaman 1 meter Anda bisa menemukan belut. Mengapa begitu? Belut memiliki sejuta akal untuk menyelamatkan diri. Jika tidak ada air, ia menghujamkan diri hingga 2 meter ke dalam tanah untuk bertahan hidup. Telurnya akan bersembunyi di celah pecahan tanah. Begitu terkena sekali saja air, ia akan menetas menjadi larva, belut remaja (juvenile) dan menjadi dewasa selanjutnya menunggu hujan untuk segera berkambang pesat. Tidak habis-habisnya bercerita tentang belut, makhluk Tuhan yang paling unik.

Namun kenapa tidak kita mulai?? kan prinsipnya asal ada lumpur, belut akan tetap hidup dan tumbuh, Predator mana yang bisa menjangkau dia yang lincah dalam lumpur??? Jangan-jangan predator yang dimakan belut???

Kalau anda mau usaha baik itu sampingan atau full timer, yakinlah bahwa hanya dengan terpal secukupnya, anda tinggal measukkan batang pisang tua, pupuk kandang, jerami atau ilalang yang tidak menggores, anda bisa berusaha. Tidak perlu tanah yang luas, di sela gang rumah anda, di luar pagar anda asal bisa meletakkan kolam buatan itu, anda sudah bisa berusaha.

Baiklah, jika tertarik, hubungi kami di alaat berikut.

Kami menyediakan buku panduan: "Beternak Belut Secara Tradisional" yang intinya berbagi pengalaman kelompok tani kami. Harga buku Rp. 50.000 di luar ongkos kirim. Atau jika anda ingin efektif kami mengirimkan soft copy saja via email. Syaratnya anda percaya saja, transfer Rp 50.000 dengan konfirmasi kepada kami, kami akan mengirimkan bukunya.

Terima Kasih

Mr. Laba
telp. 081270008086
laba72@yahoo.com
Read More...

a

Belut atau yang telah populer di Indonesia dengan kata Jepang: Unagi, kini telah merambah ke pusat makanan di tanah air. Kondisi kehidupan yang serba sulit membuat banyak kalangan yang melirik hewan ini, baik sebagai usaha budidaya, maupun jualan. Di Jakarta makanan ini sudah merakyat di mall, tidak lagi hanya di resto Jepang. Malah sudah mulai makanan berbasis belut gaya Jepang telah masuk ke warung kaki lima.

Kami menyediakan segala macam berkaitan dengan belut air tawar untuk embantu anda. Ini pilihan terbaik jika anda bingug memilih usaha.

Kami menjual buku panduan: "Memelihara Belut Secara Tradisional", yang merupakan kertas kerja kami selama enjadi instruktur dan pendamping budidaya belut di berbagai instansi.

Konsultasi pun kami berikan, hingga kepada bagaimana meperoleh bibit/benih belut.

Jika berminat, hubungi laba72@yahoo.com 081270008086
Read More...